LUBUKLINGGAU – Pada hari Rabu, 08 November 2023 SMA Negeri 4 Kota Lubuklinggau menerima kunjungan kali ini dari SMA Negeri 2 Babat Toman Musi Banyuasin, mereka berkunjung jauh – jauh ke SMANPA dalam rangka studi tiru goes to school sebagai percontohan sekolah penggerak.
Foto saat pemberian plakat
Kedatangan Bapak Ibu Guru SMA Negeri 2 Babat Toman Musi Banyuasin yang berjumlah 20 orang disambut hangat oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Lubuklinggau Bapak Erwin Susanto, S.Pd., M.Pd. Kegiatan studi tiru ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas sekolah dan menambah ilmu pengetahuan SMANPA dengan SMA Negeri 2 Babat Toman Musi Banyuasin. Studi tiru memberikan pengalaman mengelola pembelajaran dan manajerial memajukan sekolah dengan memperhatikan berbagai aspek pendukung.
Di Kota Lubuklinggau sekolah penggerak baru diterapkan pada SMA Negeri 4 dan SMA Negeri 5 Lubuklinggau. "SMANPA" merupakan Sekolah Penggerak yang mana telah dilaksanakan selama 2 tahun terakhir dan juga mempunyai segudang prestasi baik dalam Kota Lubuklinggau maupun tingkat Provinsi bahkan tingkat Nasional. "Banyak hal luar biasa yang dapat kami contoh dari SMANPA" begitu kata Ibu Apriliani Utami Kepala Sekolah SMAN 2 Babat Toman Musi Banyuasin.
Melihat banyaknya prestasi yang telah diraih oleh SMA Negeri 4 Lubuklinggau dan kemajuan yang sangat pesat, membuat perwakilan SMA Negeri 2 Babat Toman Musi Banyuasin menjadikan SMANPA sebagai sekolah yang terpilih untuk melakukan studi tiru dalam pelaksanaan dan penerapan Sekolah Penggerak.
"Pengelolaan sumber daya yang ada merupakan modal dalam memberikan layanan unggul serta terbaik kepada anak - anak kita sebagai bentuk tanggung jawab kita kepada generasi penerus bangsa sejalan dengan Prestasi, Integritas, Iman dan Mandiri (PRIMA)" ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Lubuklinggau.
Penulis : Roni Zakariah, S.Sos.
Foto bersama SMAN 2 Babat Toman Musi Banyuasin & SMAN 4 Lubuklinggau
Foto bersama guru SMAN 4 Lubuklinggau & SMAN 2 Babat Toman Musi Banyuasin
