PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN BERBASIS TIK SMA NEGERI 4 LUBUKLINGGAU

Media pembelajaran sangat penting dalam dunia pendidikan terutama dalam proses belajar mengajar, SMA Negeri 4 Lubuklinggau saat ini menerapkan kurikulum merdeka, dimana pembelajaran berpihak pada murid sesuai dengan kodrat zaman yaitu saat ini adalah zamannya IT. sangat berperan media pembelajaran dan penilaian berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sangat terasa manfaatnya sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar.”tutur Erwin susanto”’(1/10/2022)

Penerapan kurikulum merdeka menuntut adanya kompentensi guru di bidang TIK, sehingga guru mampu membuat media pembelajaran dan penilaian berbasis IT. Inilah alasan SMA Negeri 4 Lubuklinggau mengadakan Bimtek “Pembuatan Media Pembelajaran dan Penilaian berbasis TIK. Agar memenuhi pembelajaran yang berpihak kepada Siswa-siswi sehingga pembelajaran menjadi menarik dan siswa- siswi  termotivasi untuk belajar. pembuatan dan penggunaan media pembelajaran berbasis TIK. Sehingga guru juga harus menguasai dan mampu menggunakan media pembelajaran dan penilaian berbasis TIK,“tutur Derty Mulyana”
Menyadari hal tersebut di atas, menyelenggarakan Bimtek Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis TIK. Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan pada tanggal 30 September – 1 Oktober 2022. Peserta berjumlah 60 orang guru SMA Negeri 4 Lubuklinggau.
Pada Hari Kedua Bimtek Pembuatan Media Pembelajaran  sangat mengapresiasi kegiatan bimtek tersebut agar para guru mampu membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK untuk menunjang proses belajar mengajar.


“Namun yang perlu diperhatikan, media pembelajaran bukan sebagai pengganti guru tetapi sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar agar lebih efektif.”tutur pengawas dalam sambutannya
Materi yang disampaikan dalam bimtek tersebut meliputi Tentang Pembuatan Fortofolio Digital dan Google slide belajar id. Meskipun dijadwalkan hingga sampai sore hari, tapi peserta mengikuti dengan antusias dan semangat belajar luar biasa. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi penyelenggaraan dan para instruktur. Semoga  kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan di seluruh Kota Lubuklinggau, agar guru dapat meningkatkan kualitas dan kompetensinya.

Tulis Komentar
LINK TERKAIT