Kegiatan P5 di Awal Semester 2

Lubuklinggau, 25 Januari 2025 – SMA Negeri 4 Lubuklinggau memulai kegiatan awal Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di semester 2, yang dilaksanakan mulai tanggal 20 hingga 25 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang dijadwalkan berlangsung setiap minggu terakhir di bulan berjalan. Dalam pelaksanaannya, guru-guru mata pelajaran yang tidak termasuk dalam kategori mata pelajaran pilihan siswa bertugas sebagai pendamping proyek.

P5 SMANPA

Kegiatan Awal Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Semester 2 di SMA Negeri 4 Lubuklinggau

Lubuklinggau, 25 Januari 2025 – SMA Negeri 4 Lubuklinggau memulai kegiatan awal Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di semester 2, yang dilaksanakan mulai tanggal 20 hingga 25 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang dijadwalkan berlangsung setiap minggu terakhir di bulan berjalan. Dalam pelaksanaannya, guru-guru mata pelajaran yang tidak termasuk dalam kategori mata pelajaran pilihan siswa bertugas sebagai pendamping proyek.

Setiap jenjang kelas mengangkat tema yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.

Kelas X: Gaya Hidup Berkelanjutan

Siswa kelas X mengerjakan proyek dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang berfokus pada isu jejak karbon. Dalam kegiatan ini, siswa belajar mengenai konsep jejak karbon serta dampaknya terhadap lingkungan. Mereka kemudian menuangkan pemahaman tersebut dalam bentuk poster edukatif yang memberikan solusi sederhana untuk mengurangi jejak karbon dalam kehidupan sehari-hari.

Kelas XI: Eksplorasi Kearifan Lokal

Siswa kelas XI mengangkat tema Kearifan Lokal, yang diawali dengan pengenalan tradisi dan budaya khas Lubuklinggau, khususnya di Kelurahan Siring Agung. Fokus kegiatan adalah memperkenalkan makanan khas daerah seperti lemang, tempoyak, dan burgo. Siswa mempelajari nilai budaya di balik makanan tradisional ini serta pentingnya melestarikan warisan budaya lokal.

Kelas XII: Rekayasa Teknologi Berbasis Tanaman Kelor

Siswa kelas XII mendalami tema Rekayasa Teknologi melalui pengolahan tanaman kelor menjadi produk inovatif. Dalam kegiatan awal ini, mereka mempelajari langkah-langkah dasar untuk membuat sabun herbal dan teh dari daun kelor. Selain sebagai latihan inovasi, kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran siswa akan potensi lokal yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan.

Kepala SMA Negeri 4 Lubuklinggau, Erwin Susanto, S.Pd, M.Pd., menyampaikan harapannya agar program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi siswa. “Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini dirancang untuk mengintegrasikan pembelajaran dengan pengalaman langsung yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan melibatkan guru-guru lintas mata pelajaran, kami ingin memastikan siswa mendapatkan pembelajaran yang holistik dan kontekstual,” ujarnya.

Dengan kegiatan P5, SMA Negeri 4 Lubuklinggau berharap siswa dapat terus mengembangkan keterampilan abad ke-21 sekaligus memperkuat karakter mereka sebagai pelajar Pancasila.


Tulis Komentar
LINK TERKAIT